Share

Part 48. Pukulan Telak

“Sudah siap makan malamnya? Papa udah lapar.”

Ketegangan di antara Binar dan Kala itu akhirnya terurai karena suara lelaki paruh baya yang baru saja keluar dari ruang kerjanya. Tatapannya mengarah pada Kala kemudian beralih pada Binar.

“Sudah lengkap formasinya,” imbuh ayah Kala sambil tersenyum.

Ibu Kala lantas membalas senyuman suaminya dengan senyum kecil sebelum beranjak. Mengadukan kelakukan Kala yang baru dilihatnya. “Anaknya, Pa. Kalau kasmaran nggak tahu tempat. Cium-cium istrinya di depan Mama. Jadi ingat masa muda ‘kan Mama jadinya.”

“Masa tua juga boleh kasmaran kok, Ma. Tapi kasmarannya sama Papa aja ya.” Lelaki paruh baya itu berjalan mengikuti sang istri meninggalkan anak dan menantunya. Tidak menyadari kalau pasangan muda yang masih duduk di sofa ruang keluarga itu tengah mengeluarkan aura permusuhan satu sama lain.

Binar tersenyum melihat kedua orang tua Kala yang memiliki hubungan romantis meskipun usianya tidak lagi muda. Mereka tampak saling menyayangi satu
Loyce

Dalam sebuah artikel Halodoc.com belum banyak dokter khusus menangani gangguan tidur. Tapi di beberapa negara seperti di Amerika Serikat ada asosiasi khusus perhimpunan dokter yang memiliki keahlian dalam mengatasi gangguan tidur. Jadi, saya buat Kala pergi jauh ke sana karena dia pernah bilang akan mencarikan dokter terbaik. Happy reading. Meskipun kesal sama Kala. #Love

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Arka Alkhairi
saraf si kalajengking
goodnovel comment avatar
Ketty Triyono
Laki2 gila , tinggal kan sj
goodnovel comment avatar
Sallsa Salsabilla
laki² ga py harga diri,sdh tau di khianati msh aja diladenin.klo sdh ditinggalkan binar dan anaknya baru tau rasa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status