Share

Bab 177 - Menyerang Markas Musuh

Hal itu tak ayal membuat Arjuna dan Kinanti jadi gemetaran, gurat ketakutan langsung tercetak jelas di wajah keduanya masing-masing.

Pak Damar semakin terkekeh puas saat melihat ekspresi muka serta reaksi dari mereka setelah dirinya menakut-nakuti.

Rasakan. Emangnya enak? Haha. Pak Damar tertawa dalam hati.

Kemudian, Pak Damar melanjutkan merogoh saku celana untuk mengeluarkan ponsel dari dalam sana dengan masih ada sisa tawa, lantas langsung menghubungi Aliando.

Begitu panggilan terhubung, Aliando menyapa Ayahnya dan bertanya. Ada apa, Yah?

Pak Damar lalu mengutarakan maksud dan tujuannya menelfon Aliando.

Ada kira-kira sekitar 5 menit an mereka ngobrol di telefon.

Hingga akhirnya panggilan pun berakhir.

Tanpa Pak Damar memberitahu hasil pembicaraan dengan anaknya barusan itu kepada mereka berdua, Arjuna dan Kinanti sudah menghela napas kecewa duluan.

Mereka berdua mendengar apa yang dibicarakan oleh anak dan Ayah itu barusan.

Mereka mendengar jika Aliando tidak memberikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Ahong
Siap, Boss. Udah update Boss que
goodnovel comment avatar
Ahong
Siap, mas bro
goodnovel comment avatar
Ahong
Maaf ya, Mas Bro. Tapi hari ini udah update 2 bab nih. buruan dicek
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status