Share

Bab 186 - Pak Raka Tertusuk Belati

Aliando memberi kesempatan kepada Pak Raka untuk berdiri.

Menunggu respon dari lelaki tua itu -mau lanjut bertarung atau mau menyerah saja.

Pak Raka terlihat sedang berusaha beranjak berdiri sembari merintih kesakitan, dengan keadaan mulut yang berdarah.

Pak Raka menggeram, menyeka mulutnya, dia tidak terima dikalahkan dengan mudah oleh seorang lelaki yang sepertinya bukan siapa-siapa dan tidak memiliki nama sama sekali.

Ternyata Pak Raka belum menyerah, mau lanjut, meskipun sebenarnya dia telah terdesak.

Ia sempat tak menanggapi serius serangan lawannya tadi.

Ia berpikir bahwa Aliando tidak akan mungkin bisa menjatuhkannya.

Tapi ternyata dugaanya salah. Lawannya itu tidak main-main. Memiliki kemampuan diatas rata-rata.

Baik lah. Ia akan menganggap pertarungan ini lebih serius lagi daripada sebelumnya.

Ia akan mengerahkan seluruh kekuatan dan kemampuannya.

Ia akan membuat lelaki itu bonyok bukan main.

"Jangan senang dulu kau bocah kemarin sore. Seperti apa yang kau katak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status