Share

Bab 225 - Pertempuran Meletus

Setelah tangan kanannya itu pergi, hendak mempersiapkan segalanya untuk menyambut kedatangan pasukannya Raisa, Gading masih terlihat duduk santai di kursi kebanggaannya sejak beberapa menit lalu sambil menikmati gelas berisi vodka di tangannya.

Ditambah, senyum penuh kemenangan tampak menghiasi bibirnya.

Dia tidak mengkhawatirkan apa pun. Dia yakin sekali akan menang.

Mungkin jika laki-laki bernama Aliando itu ikut dalam penyerangan kali ini, baru ia akan sedikit khawatir.

Akan tetapi, kalau soal Pak Damar (yang memimpin penyerangan kali ini) sama sekali tidak membuatnya khawatir.

Bahkan, ia malah tertawa terpingkal pingkal dibuatnya.

Meskipun orang tua itu adalah Ayahnya Aliando, tapi orang tua itu tidak punya nama sama sekali di dunia hitam ; hanya orang tua bodoh yang sok berani, mungkin saja hanya kepo ingin belajar menembak.

Apa yang dia lakukan itu, sama saja dengan mengantarkan nyawanya sendiri.

Ketika mengingat hal itu, Gading tidak tahan untuk tidak tertawa.

Gading ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status