Share

Bab 231 - Menang

Belum sempat Raisa menyelesaikan kalimatnya, Gading sudah membelakakan matanya lebih dulu, mencerna dalam seperkian detik sebelum kemudian buru-buru mengangguk.

Lalu berkata jika ia akan segera mendatangani berkas-berkas yang diminta, serta akan menuruti semua perintah Raisa -asalkan Nona kejam itu tidak menyiksa atau bahkan membunuhnya saja!

Raisa menyeringai, sungguh puas melihat bagimana Gading sudah jadi seperti anjing yang penurut dengan majikannya.

"Nah gitu kek dari tadi. Jadi aku enggak perlu susah payah menyuruh anak buahku untuk memaksamu tanda tangan menggunakan cara kasar!" Ucap Raisa.

Gading mengerjap, menatap Raisa untuk beberapa saat, kemudian bergidik ngeri.

Pasalnya Raisa terus-terusan membuatnya mati kutu.

Kini tanpa banyak protes lagi, tanpa banyak tanya lagi, Gading segera mendatangani berkas-berkas yang disodorkan oleh Raisa sebelumnya dengan keadaan tangan bergetar dan perasaan carut marut.

Tentu saja dengan sedikit kesusahan (karena tengah merasakan ket
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status