Share

Bab 238 - Pertama Kalinya Menjadi Bahan Tertawaan

Mendengar itu, membuat Dion dan Lidya kompak mendengus, tersinggung dengan perkataan lelaki itu.

Mata Lidya menyipit, menatap teman laki-lakinya itu seraya tersenyum penuh arti.

Kemudian, dia maju satu langkah, kedua tangannya terlipat di depan dada.

"Kalian pikir...kami enggak bisa kayak Aliando dan Nadine?!" Tanyanya dengan nada sarkas seraya tergelak.

Pandangannya bergantian dari teman laki-laki ke teman perempuannya.

Belum sempat mereka menimpali, Lidya sudah melanjutkan bicara.

"Eh, asal kalian tau aja ya...bisa aja loh kami membeli rumah yang harganya diatas rumah yang dibeli Aliando ini!"

Dua orang itu mengerjap begitu mendengar hal itu, langsung saling bertukar pandang satu sama lain sebelum kemudian tertawa terbahak-bahak.

Mata Lidya seketika membulat.

Apa mereka tertawa karena ucapannya barusan?

Lidya mendengus, lipatan kedua tangannya terlepas.

Sialan!

Sedangkan Dion menoleh ke arah istrinya seraya mengernyit.

Apa Lidya sudah gila?

Mana mungkin mereka berdua bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Eri
semakin asik cerita nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status