Share

Bab 240 - Terpojok

"Nanti lah sayang..." Keluh Dion.

Dia lalu mengedar pandangan ke sekeliling sebelum kemudian kembali menatap sang istri.

"Enggak enak sama yang lain kalau kita pulang duluan. Tahan sebentar ya, nunggu acaranya sampai selesai dulu." Lanjutnya.

Dion harap-harap cemas menunggu keputusan Lidya. Semoga saja Lidya mendengarkan perkataannya.

Kalau tidak?

Maka, berantakan sudah rencana dirinya dan Dimas yang akan dijalankan malam ini.

Lidya malah memalingkan muka sembari mendecakan lidahnya, mukanya jadi tertekuk.

"Tapi aku udah enggak tahan lama-lama berada di sini, Mas. Aku malu banget. Aku udah dicibir sama tamu-tamunya Al dan Nadine loh, terus, juga udah dimarahin sama Om Reno!" Lidya berseru tertahan.

Kemudian, Lidya menarik napas panjang dan menghembuskannya dengan kasar.

Lidya benar-benar sudah tidak betah berada di situ dan ingin segera pulang saja.

"Kamu juga kan udah dihina-hina sama mereka, Mas! Masak kamu masih mau tetap berlama-lama di sini sih!"

"Jadi, lebih baik ki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status