Share

Penghalang

Kalau saja pandangan dapat membunuh orang, mungkin sekarang Tiara sudah menggelepar karena pandangan menusuk dari Karin.

Tiara sampai terheran-heran melihatnya, kenapa wanita ini bisa muncul tiba-tiba seperti jelangkung saja. akan tetapi karena ini tempat umum tentu saja Tiara sama sekali tidak bisa protes, dia hanya menyayangkan takdir Tuhan yang sering mempertemukan mereka secara tak sengaja.

“Munafik sekali kalian!”

Fariz langsung menoleh dan matanya membulat saat tahu siapa yang ada di depannya, tapi ekspresi itu langsung sirna tertutup kesinisan yang tanpa perlu repot-repot dia tutupi.

“kita masuk mbak aku sudah lapar,” kata Fariz tak peduli.

Terdengar bunyi klik klik saat Tiara mengikuti langkah Fariz dengan tangan kanannya digandeng, lebih tepatnya diseret untuk segera pergi dari sana. terlihat sekali kalau Fariz sama sekali tidak ingin ada di dekat Karin.

Tiara langsung meringis tapi bukan karena lengannya yang sakit karena di tarik Fariz, tapi lebih karena tak habis pikir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status