Share

Merah

Setidak pekanya Farhan yang sudah Tiara hapal di luar kepala, dia tidak akan jatuh ke lubng yang sama.

Tiara menatap tajam sang suami yang hanya melongo menatap mantan istrinya yang hari ini tampil secantik barbie dalam baju kasul yang dia pakai.

“Awas tuh ilernya netes,” sidir Tiara pada Farhan yang masih melongo bengong.

Dengan salah tingkah Farhan langsung menatap istrinya dan tertawa canggung.

“Sana samperin kan sudah diundang juga, sini Araznya.”

“Itu tante jahat yang sering buat ayah dan ibu bertengkar ya..” kalimat Araz itu membuat kedua orang tuanya terdiam, tak ingin telinga anaknya terkontaminasi dengan hal yang tak patut dia dengar.

“Araz ikut ibu dulu ya ayah sedang ada urusan,” kata Tiara, tapi Farhan ternyata punya pemikiran lain, dia menahan tangan Tiara dan tetap menggendong Araz dengan satu tangannya.

“Araz tidak boleh bicara begitu ya, itu tidak baik.”

Tiara langsung menaikkan alinya dengan penasaran, sedangkan Farhan langsung menghela napas panjang. “Maksud
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status