Share

51. Tolong Beri Kesempatan

Kepercayaan ibarat tali yang saling mengikat hubungan, Roan mempercayakan banyak hal padaku lebih dari sekretarisnya yang lain. Sementara aku percaya dengan semua perintah Roan.

Kami bekerja sama, saling percaya dan mendukung. Hubungan profesional itu perlahan berubah spesial sejak menjadi suami istri, kami calon ayah dan ibu.

Semua terasa sempurna ketika cinta hadir, saling memahami dan melengkapi. Aku pikir begitu, nyatanya hubungan kami sangat rapuh. Mudah ratak tanpa tatanan yang tepat.

Kehilangan bayi sangat menyakiti hatiku, sikapku yang dingin berubah hangat sejak hamil. Lebih dari apapun. Aku terluka dan hancur.

"Pergi kamu! Aku nggak mau lihat kamu lagi!" Aku melempar buah di samping ranjang.

Roan terdiam di tempat, pulang dari kantor langsung menuju rumah sakit. Aku sudah mengetahui semuanya. Roan membunuh anak kami padahal sebelumnya dia sudah berjanji.

Andai tidak ada rasa cinta, mungkin tidak akan seperih ini. Anak itu hadir dari kesalahan satu malam. Tidak sengaja di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status