Share

Angel's Death Club

"Lalu, apa yang akan anda lakukan selanjutnya, Sir? Kenapa waktu itu anda malah meninggalkan Fahmi sendiri?" tanya Andaru, masih dengan mimik serius.

"Aku mengutamakan keselamatan tahanan ... um, maksudku Sarah. Namun, aku sudah mengantisipasi hal itu sebelumnya," kilah Theo.

"Oh, ya?" Andaru mulai tertarik. Dia semakin mendekatkan kursinya pada sang majikan. "Bagaimana, Sir?"

"Ketika Fahmi pingsan, aku memeriksa dirinya. Aku ingin menemukan barang apapun yang bisa dijadikan informasi. Namun, dia tidak membawa apa-apa di kantongnya. Tidak juga kartu identitas maupun tanda pengenal lainnya," tutur Theo.

"Kalau begitu, kita pasti kesusahan mengungkap siapa yang berada di belakang Fahmi," Andaru mendesah pelan seraya melipat kedua tangan di dada.

"Tidak juga," sahut Theo. "Aku menemukan ini," pria tampan itu merogoh sesuatu dari kantong celana jeansnya dan memberikan benda kecil itu pada Andaru. Adalah pin emas seukuran kancing baju dengan ukiran khas di tepiannya yang menjadi perha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status