Share

Bab 102

“Untuk sementara waktu kamu tinggal saja di sini Angel, biar lebih aman. Ada Ibu yang bisa selalu mengawasimu,” kata Jeya, sepulang kuliah Jaydan tidak mengantarkan Angel ke rumah gadis itu melainkan ia bawa ke rumahnya karena merasa sangat khawatir. Takut orang itu menyerang Angel di sana tanpa sepengetahuan Jaydan, membayangkannya saja membuat Jaydan merinding.

“Jeya benar Angel, sebaiknya kamu tinggal di sini saja. Biar rumah diisi oleh asisten rumah tangga di sana. Nanti ayah akan bantu membongkar siapa pelaku aksi teror meresahkan ini.”

“Iya, Yah, aku juga akan membantu nanti.”

“Sayang, kehamilanmu sudah membesar, jangan terlalu banyak pikiran. Urusan Angel dan Jaydan biar aku yang turun tangan kali ini.”

Di rumah Jaydan, begitu banyak orang yang perhatian pada Angel, meski tadi siang ia sempat didera rasa takut yang besar namun kini semua ketakutan itu sirna. Ia merasa terlindungi berada di sana.

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status