Share

Bab 34

"Kau mau mematung semalaman?" tanya Jaydan akhirnya karena Angel tak kunjung mengutarakan maksud dan tujuannya minta bertemu.

Lima menit mereka mengasingkan diri dari Karel dan kawan-kawan, selama itu pula Jaydan berdiri menanti Angel membuka percakapan namun yang dilakukan gadis itu hanya melamun, menatap Moca, lalu melirik Jaydan sekilas setelahnya ia melenguh panjang. Begitu terus selama lima menit. Jaydan tidak keberatan diajak bicara empat mata karena ia pikir memang ada hal mendesak yang ingin gadis itu katakan padanya. Jika dia tahu Angel mengajaknya ke sana hanya untuk saling bersahutan napas, lebih baik Jaydan menyelesaikan tugas kuliahnya untuk besok.

"Aku ... aku mau ... mau ..."

"Mau jadi kekasihku lagi? Sudah kubilang aku belum—."

"Bukan itu!" sungut Angel lantang ketika Jaydan mulai menyinggung hal memalukan itu lagi di depan Angel, lelaki itu menarik sudut bibirnya tipis.

"Lalu mau apa?"

"Di keluargamu ada yang alergi bu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Siti Qisti Tsauroh
intinya mah ilopyu tu jaydann
goodnovel comment avatar
putri astuti
Ya ampun demi apa,, kok Malah jd kya orng bucin bener sc, setiap baca cerita ini pasti kok jadi salting sendiri DC, senyum2 sendiri,, ...,, Kaya bahagiany nular gt,, bahagia q sederhana aja, baca cerita&kakak sering2 up aj ud seneng bngt, sehat selalu&Semangat kak........................
goodnovel comment avatar
Ariyatna Nur Cahya Ningsih
akhirnya mereka first kiss juga wkwk, maaf ya kak fa spam... semangat kak buat next partnya dan cerita bumsso lainnya....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status