Share

Bab 63

Karel ingin pura-pura tidak tahu dan mengabaikan keanehan yang sejak tadi ditunjukkan sahabatnya. Diajak diskusi serius soal tugas mata kuliah tapi Jaydan malah melamun dan sibuk senyum-senyum sendiri sambil memandangi ponselnya. Untung mereka hanya berdua, kalau ada orang lain, runtuh sudah citra Presma satu ini. Mungkin bisa dibilang alasan Jaydan berani bersikap begitu karena dirinya hanya bersama Karel. Saat dengan orang lain, dia tidak pernah seperti itu.

"Anda sudah gila?" jengkel Karel sudah tidak kuat menahan emosi.

Sejak tadi dia mengoceh sendiri, padahal langka sekali Karel mau belajar serius begini. Parah! Jaydan benar-benar mengabaikan Karel. Lelaki itu menggebrak meja pun tak dihiraukan. Akhirnya dia menggeser duduknya agar lebih rapat ke Jaydan.

"Astaga," ujar Karel gemas sendiri.

"Dari tadi kau mengabaikanku hanya karena foto bayangan ini?" lanjutnya masih berapi-api.

"Aku tidak tahu dia mengambil foto ini, bagus, aku suka," bal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ariyatna Nur Cahya Ningsih
wahhh kejam sih ini si moca dibunuh, moca sayang :""""" dia punya peran penting dihubungan jaydan dan angel :""" lagian kok bisa sampai dapat itu kucing gimana ceritanya coba anjir kesal banget siapa itu orang woyyyy
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status