Share

Keputusan Berat

"Bagaimana kabar ayah sama bunda?" tanya Fandi saat mendatangi apartemen Dona.

Dona datang pagi tadi dan Fandi baru bisa bertemu sore ini, padatnya jadwal kerjanya membuat Fandi terlambat menemui calon istrinya. Menatap Dona yang sedikit berbeda dari pertemuan terakhir mereka beberapa hari lalu, sebenarnya Fandi tahu apa saja yang dilakukan termasuk perubahan pada anggota tubuh Dona, tapi tetap saja melihat secara langsung jelas berbeda.

"Bagaimana? Bagus nggak rambutnya?" tanya Dona menggerakkan rambutnya.

Fandi memilih tidak menjawab, menarik tubuh Dona memberikan ciuman dalam yang pastinya langsung disambut Dona. Melingkarkan tangannya pada leher Fandi untuk memperdalam ciuman mereka, melepaskan ciuman setelah merasakan membutuhkan oksigen karena terlalu dalam.

"Seksi, buat aku horny." Fandi mengatakan tepat di telinga Dona sambil menggigitnya "Kamu nggak lagi halangan, kan?"

"Lakukan apa mau kamu," ucap Dona sambil mengedipkan matanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Carla
mungkin aja fandi ada main hati sama retno tapi gak sadar. mungkin ya,, karena lebih sering ketemu dan melakukan jadi terbiasa adanya retno di hidup fandi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status