Share

Tawaran Menarik

Fandi bernapas lega masalah limbah rumah sakit telah selesai, tidak hanya itu saja beberapa kontrak telah diubah sesuai dengan undang-undang dan pastinya kesepakatan bersama. Dona hanya bisa mengapresiasi kerja Fandi sejauh ini, harapannya adalah tidak menempatkan Fandi di hotel, sudah cukup dirinya melihat Naila di rumah sakit dan pastinya tidak ingin melihat Irwan di hotel.

"Kerjamu bagus juga," ucap Dona dengan nada bangganya "Ayah nggak salah dalam menilai orang."

"Aku harus membuktikan pada keluargamu, nama firma dan pribadi menjadi taruhannya." Fandi mengatakan dengan penuh semangat.

Dona menganggukkan kepalanya mendengar kata-kata Fandi yang memang benar adanya, tes yang diberikan ayahnya memang memiliki banyak tujuan dan Dona tidak menyalahkan apa yang dikatakan Fandi.

"Selanjutnya kita kemana?" pertanyaan Fandi membuyarkan lamunan Dona.

"Aku belum tahu, Lucas dan Endi juga belum mengatakan apa-apa." Dona mencoba mengingat pertemu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status