Share

Chapter 19 : Difficult Choice

Esa berangkat dengan gusar, pasalnya ibunya sejak semalam belum pulang. Padahal dia bilang hanya sebentar, tapi hingga pagi menjelang pun dia tak kunjung datang. Ponselnya juga tidak bisa dihubungi sama sekali.

Jesfer baru saja tiba di kediaman keluarga Anna, seperti biasa dia akan mengantar Esa ke sekolah.

"Ada apa dengan wajah tampan mu prince? " Tanya Jesfer begitu menyadari Esa yang sejak masuk mobil terus melamun.

"Tidak apa paman. Aku hanya sedikit lelah. " Esa tersenyum kaku kearah Jesfer.

"Kau begadang lagi? " Tanyanya yang masih fokus pada jalanan. "Mamamu memang pergi kemana? Tadi dini hari dia memintaku untuk mengantarmu. Tapi sekarang ponselnya malah mati. "

Esa mendesah pelan. "Mama sedang menemui temannya yang sakit. "

"Teman? " Ulang Jesfer.

"Ya, temannya dulu sebelum mama pindah ke Jepang. "

Jesfer mengangguk. "Pasti keadaan temannya cukup parah. Sampai-sampai Anna harus pergi dini hari. "

"Ya, d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status