Share

Chapter 50 : Nightmare

Track terbangun dari tidurnya, lagi-lagi dia bermimpi buruk. Mimpi yang sudah bertahun-tahun menemaninya. Selama beberapa tahun terakhir mimpi itu tidak pernah hadir terutama sejak kelahiran Mark. Tapi, setelah Dareen datang dan menanyakan semua tentang ayahnya, mimpi buruknya kembali datang.

Ten yang ikut terbangun segera mengambil air minum dan memberikannya kepada Track. "Mimpi buruk itu lagi?" tanya Ten dengan raut wajah khawatir.

Track tersenyum lembut. "Maaf aku membangunkan mu dan membuatmu khawatir."

Ten menggeleng. "Tidak apa, aku mengerti. Sekiranya semua hal ini kembali mengganggumu, aku akan minta Dareen untuk tidak pernah bertanya apapun lagi padamu."

"Aku tidak tahu. Tiba-tiba saja mimpi itu kembali. Mimpi saat aku melepas kepergian ibu. Hari dimana semua kehidupanku dan ayah berubah. Jujur sekarang aku mengkhawatirkan ayah. Dia mungkin jahat, tapi dia tidak pernah&

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status