Share

Bab 26

Selepas makan siang bersama Yuni, Amy langsung pulang ke rumah orang tuanya. Dia sempatkan menelpon Ade, guna memastikan keadaan si tomboy.

Menurut Ade ayahnya telah dimakamkan siang tadi, "Aku akan kembali ke Jakarta setelah hari ketujuh kematian papa." ujarnya.

"Oke, yang penting kamu ikhlaskan hati dan jaga kesehatan, jangan sampai drop, aku gak mau kamu kenapa-napa," ingat Amy.

Selepas magrib Tesla datang menjemput Amy, duduk sebentar mengobrol dengan ibu dan bapak mertuanya sambil menunggu Amy bersiap-siap.

Saat memasuki mobil hendak pulang, hidung Amy seperti mencium aroma parfum lain, yang tersamarkan oleh aroma parfum Tesla.

"Tadi kamu dari mana?" selidik Amy.

"Dari kampus lah, tidak ke mana-mana," jawab Tesla sesantai mungkin, dirinya sadar Amy curiga karena itu dia harus bersikap wajar untuk meredam kecurigaan suaminya itu.

"Ada yang numpang mobil kamu?" tanya Amy lagi.

Tesla mengerutkan dahi, "Nggak, kenapa sih?" tanyanya pura-pura tak mengerti.

"Kok aku kayak mencium aroma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status