Share

Bab 27.

Hari ketujuh kematian orang tuanya, Ade Irma beserta ibu dan kedua saudara tirinya berkumpul di ruang tamu rumah mereka.

Aryo—lelaki berusia 55 tahun, yang merupakan sahabat terdekat ayahnya datang bersama beberapa orang. Satu diantaranya mengaku sebagai notaris, yang ditunjuk almarhum untuk menjelaskan pembagian aset peninggalan Almarhum.

Ayah Ade Irma hanyalah seorang pengusaha lokal, yang memiliki aset berupa sebuah rumah mewah, dan dua unit ruko di jalan utama. Rumah dan ruko itu dibelinya semasa beliau berumah tangga dengan istri keduanya.

Kini semua itu jatuh ke tangan ibu dan kedua saudara tiri Ade, si tomboy hanya bisa menghela napas panjang kala menyadari bahwa dirinya tidak mendapatkan apa pun dari sang ayah.

"Ade, kapan kamu kembali ke Jakarta?" tanya Aryo, setelah pembacaan wasiat selesai dilakukan.

"Malam ini juga om," jawab Ade singkat.

"Kalau begitu berkemaslah, mari om antarkan," tawar Aryo.

"Tidak perlu, Om. Saya bisa naik taxi," jawab Ade.

"Jangan menolak, Tantemu in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status