Share

Bab 114. Insiden di Ruang Tahanan

“Livia tidak bersalah, Kai. Bebaskan dia. Kasihan dia, Kai. Dia sedang hamil.”

Suara Krystal berucap dengan suara pelan dan tatapan penuh permohonan pada Kaivan. Dia tidak tega jika Livia harus berada di penjara. Mengingat kondisi Livia saat ini yang tengah mengandung. Lepas dari kesalahan yang Livia lakukan tapi Krystal tahu akar permasalahnnya karena Livia masih belum rela Kaivan bersama dengannya. Pun Krystal mengakui keegoisan sifatnya yang menginginkan Kaivan menjadi miliknya seutuhnya.

Namun, permintaan Krystal itu membuat sepasang iris mata cokelat Kaivan terhunus begitu tajam dan penuh peringatan. Rahang Kaivan mengetat. Sorot matanya terlihat berusaha mengendalikan amarah dalam dirinya.

“Apa kamu sudah kehilangan akal sehatmu, Krys?” seru Kaivan dengan nada yang terdengar jelas menahan amarahnya.

Krystal menatap manik mata cokelat gelap Kaivan. Terlihat Krystal benar-benar memohon pada Kaivan. “Kai, ini bukan salah Livia. Dia melakukan ini karena dia mencintaimu, Kai. Hati wa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status