Share

Bab 116. Perkelahian di Rumah Sakit

Raut wajah Krystal terlihat begitu muram dan sedih. Tampak jelas pancaran mata Krystal meredup. Ya, sejak di mana Kaivan dan dirinya berdebat; suaminya itu tidak muncul. Bahkan tadi malam saat Krystal tidur, Kaivan pun tidak datang. Terpaksa tadi malam Krystal tidur sendirian. Tanpa pelukan hangat sang suami. Sungguh, ini menyiksa Krystal. Semalaman ini Krystal tidak henti menangis. Matanya sembab. Memikirkan Kaivan. Krystal sudah meminta pelayan menghubungi Kaivan agar suaminya itu datang; akan tetapi yang didapatkan Krystal hanya mendengar suaminya itu sibuk tidak bisa menemaninya.

Krystal tahu dirinya telah membuat Kaivan marah, tapi Krystal tidak bermaksud untuk itu. Krystal hanya menempatkan posisi bagaimana jika dia yang ada di penjara dalam keadaan hamil. Livia memang bersalah karena berani membuat tindak kejahatan yang bahkan menewaskan banyak orang yang tak bersalah. Namun, Krystal hanya merasa iba pada anak yang di kandungan Livia. Terlebih Krystal pun tahu, Livia dulu kesul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status