Share

Bab 134. Permata yang Tidak akan Pernah Tergantikan

“Kai, apa Citra sudah pulang?” Suara Krystal bertanya kala melihat Kaivan baru saja masuk ke dalam kamar. Setelah selesai sarapan tadi Krystal lebih dulu masuk ke dalam kamarnya. Bukan bermaksud menghindar tetapi tadi setelah sarapan; Krystal kembali mual hebat. Itu yang membuat Krystal mmemutuskan masuk ke dalam kamar. Elisa—ibu mertuanya beruntung masih baik karena mengirimkan teh madu padanya. Saat ini kondisi Krystal jauh lebih membaik. Krystal lebih nyaman di dalam kamar dari pada harus di luar kamar.

“Sudah … Citra sudah pulang.” Kaivan duduk di tepi ranjang. Lalu dia memberikan sandwich tuna yang tadi dia minta untuk pelayan buatkan pada Krystal. “Makanlah. Tadi kamu muntah sangat banyak. Pasti semua makanan yang kamu makan saat sarapan sudah kamu muntahkan semua.”

Krystal menganggukan kepalanya mematuhi ucapan Kaivan seraya mengambil sandwich tuna yang diberikan oleh sang suami. Kini Krystal mulai memakan sandwich tuna di tangannya perlahan. Ya, tadi mualnya memang sangat para
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status