Share

Bab 162. Pertama Kalinya di Tolak Seorang Perempuan

Krystal tersenyum melihat matahari terbit bersinar menyinari Sumba, Nusa Tenggara Timur—tempat di mana dirinya berada. Kini Krystal tengah duduk di balkon kamarnya, menatap keindahan langit cerah. Pagi ini, Krystal sengaja untuk bangun lebih awal demi melihat matahari terbit. Entah kenapa selama berada di Sumba, Krystal selalu menyukai melihat matahari terbit dan bersinar. Rasanya setiap kali melihat itu semua membuat hati Krystal menjadi lebih tenang, dan nyataman. Seakan Krystal tengah menikmati liburan tanpa ada yang mengganggunya.

Ya, ketika tiba di Sumba, Nusa Tenggara Timur ini—Krystal tidak lagi melihat internet. Krystal bahkan sengaja mematikan ponselnya sejak di mana dirinya meninggalkan Jakarta. Krystal memang memiliki ponsel baru. Semua itu tentu berkat Maya yang membantunya. Maya yang membelikan ponsel baru dan nomor baru untuk Krystal. Hanya saja, Krystal memilih untuk tak menghidupkan ponsel barunya itu. Krystal begitu nyaman dengan suasana yang ada di Sumba, Nusa Tengga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status