Share

Bab 208. Memangnya Kita Pernah Berpacaran Tidak Sehat?

Krystal duduk di sofa sembari memakan irisan buah mangga. Ya, kini Krystal tengah berada di rumah. Tadi saat di kantor Kaivan; Krystal tidak bisa berlama-lama karena Kaivan masih memiliki meeting. Itu sebabnya Kaivan meminta sopir untuk mengantar Krystal. Dan tentu Krystal tidak marah kala sang suami memintanya untuk pulang. Cukup permintaannya yang ingin pergi ke taman safari dituruti saja, Krystal sudah sangat senang.

“Hm … Felicia sedang apa, ya?” guman Krystal yang tiba-tiba memikirkan tentang adik iparnya itu. “Lebih baik aku menghubungi Felicia saja,” gumamnya lagi dan langsung mengambil ponselnya—yang terletak di atas meja. Kemudian mencari nomor ponsel Felicia di kontaknya, dan segera menghubungi adik iparnya itu.

“Halo, Fel?” sapa Krystal kala panggilan terhubung.

“Iya, Krys. Ada apa?” ujar Felicia dari seberang sana.

“Fel, kamu sedang ada di mana?”

“Aku lagi di jalan mau ke apartemen Aryan. Hari ini aku membuatkan tenderloin steak untuk Aryan. Berkat resepmu itu, Krys. Thank
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status