Share

Bab 220. Sweet Moment Aryan and Felicia

Aryan dan Felicia melangkah memasuki kamar pengantin mereka. Tampak senyum di wajah Felicia terlukis melihat banyak bunga mawar bertaburan memenuhi kamar pengantinnya. Ditambah bunga mawar yang dihiaskan di ranjang dengan lambang ‘Love’ membuat pipi Felicia tersipu malu. Kamar pengantin mewah dengan nuansa berwarna gold itu telah dihias dengan begitu indah. Imajinasi Felicia saat ini membayangkan kalau ini adalah malam pertamanya dengan Aryan.

“Mandilah, ganti gaunmu dulu.” Aryan mengecup bahu Felicia. Pria itu membelai pipi Felicia dengan lembut.

Felicia menelan salivanya kala tiba-tiba dilanda kegugupan. Harusnya dia menggoda Aryan mengajak mandi bersama. Namun, entah jantungnya berdetak tak karuan. Keinginannya untuk menggoda tergantikan dengan rasa malu-malu yang menjalar. Mungkin karena ini akan menjadi pertama kali bagi Felicia. Hal itu yang membuat Felicia sedikit takut. Sungguh, ingin sekali Felicia merutuki dirinya yang harus malu-malu seperti ini.

“Iya, aku mandi dulu, ya,”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status