Share

Bab 239. Kamu?

“Kaivan.”

Suara lembut, dan hangat Jelita memanggil Kaivan yang menuruni tangga. Tampak senyuman di wajah Jelita terlukis begitu merekah manis melihat Kaivan di hadapannya. Wanita itu memberikan sebuah senyuman hangat yang menunjukan jelas ketulusannya. Namun tentu semua itu demi menarik perhatian Kaivan.

Kaivan menatap dingin Jelita yang memanggilnya itu. Sepasang sorot mata Kaivan begitu tegas, pada aura wajah yang seperti tak memedulikan orang sekitar.

“Ada apa?” tanya Kaivan datar, dan acuh.

“Kaivan … aku minta maaf untuk kejadian kemarin. Sungguh, Kaivan … aku tidak bermaksud buruk. Kamu adalah suami dari sepupuku sendiri. Aku tidak mungkin bernait merusak rumah tanggamu, dan Krystal. Tadi malam aku terlalu lelah sampai ketiduran di mobil. Kalau ada yang aku lakukan padamu, itu pastu semuanya dalam bentuk ketidaksengajaan, Kaivan. Maafkan aku,” ujar Jelita yang terdengar seakan-akan tulus. Dia menatap Kaivan dengan tatapan penuh harap agar Kaivan mau memaafkannya.

“Lupakan,” ucap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status