Share

Bab 249. Ancaman Kaivan

“Don’t fuck with me, Jelita! Beraninya kamu ingin menjebakku! Kamu pikir siapa dirimu, Sialan!”

Wajah Jelita tampak begitu pucat. Sepasang iris matanya dilanda kepanikan mendengar apa yang diucapkan oleh Kaivan. Jelita hendak mengeluarkan kata-kata. Akan tetapi, Jelita tak mampu bersuara karena saat ini Kaivan semakin mencengkram kuat rahangnya.

“K-Kaivan … l-lepaskan aku …” Jelita merintih kesakitan. Matanya memerah menahan sakit akibat cengkraman tangan Kaivan itu.

“Lepas? Kamu pikir aku bisa dengan mudahnya melepaskan orang yang berniat menjebakku?” Suara Kaivan berseru bercampur dengan geraman kemarahan tertahan. Sorot matanya terhunus begitu tajam pada Jelita.

“Ah—” Jelita semakin merintih kala Kaivan semakin mencengkram kuat rahangnya. Tampak tatapan Jelita menatap Kaivan penuh dengan permohonan. Rasa sakit itu telah menjalar. Tangan kokoh Kaivan begitu keras mencengkram rahangnya. “K-Kaivan … a-aku … mohon … lepaskan aku.” Mata Jelita memerah. Dia tak sanggup lagi menahan sakit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status