Share

Bab 47. Perselingkuhan yang Indah

“Nona, Anda sudah minum terlalu banyak. Jangan minum lagi, Nona. Nanti Anda akan kesulitan pulang dalam keadaan seperti ini.”

Sang bartender menegur Livia yang sejak tadi tidak henti menegak vodka. Meski sudah terlihat mabuk tetapi Livia belum juga tumbang. Well… Livia memang mabuk tapi dia masih sanggup menegak alkohol berbotol-botol sekali pun. Untuk masalah alkohol, Livia sangat bersahabat. Hanya beberapa kali saja dia pernah tumbang. Itu pun disebabkan dirinya yang semalaman menegak alkohol.

“Jangan mencemaskanku. Aku bisa mengatasi diriku sendiri,” ucap Livia yang terus menegak vodka di tangannya.

Ya, kini Livia berada di salah satu klub malam ternama di Jakarta. Wanita itu tak memilih kursi VIP seperti biasanya. Dia hanya duduk di kursi tepat di depan bartender. Menikmati suara detuman musik. Sesekali Livia menari dengan tubuhnya yang indah itu kala sang DJ memutar musik jazz. Tampak para pengunjung terlihat begitu bahagia menikmati hidup mereka. Menari dengan bebas di lantai da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status