Egalita baru saja menyelesaikan ucapannya dengan terburu-buru menyambar handuk dan menggunakan handuknya, lantas dia keluar dari arah kamar mandi karena takut jika J kecil membuka pintu depan sebab dia mendengar seseorang menggedor pintu dari arah depan sejak tadi.Gadis tersebut dengan terburu-buru langsung keluar dari arah kamar mandi hanya menggunakan handuk mandi mendominasi berwarna putih, nyatanya begitu dia keluar dari arah kamar mandi dia tidak mendapati bocah laki-laki tersebut sama sekali di dalam kamar hingga membuat Egalita panik dan langsung buru-buru mencoba untuk keluar dari arah kamar mandi dan berjalan menuju ke arah ruang tamu sembari berkata."J di mana kamu? bukan kah mommy sudah bilang jangan ke depan dan hahhh oh god?," egalita baru saja mengeluarkan suaranya, dia mencoba untuk bicara pada Jack kecil dan meleset keluar ke depan tanpa memperhatikan area sekitarnya namun tiba-tiba dia langsung menghentikan ucapannya dan langsung menyadari tentang sesuatu.Egalita t
Gaya duduk Egalita tidak kalah angkuhnya dengan Nyx Zaighum, mereka bagaikan sebuah cermin yang saling menampilkan sikap yang mirip antara satu dengan yang lainnya. Dan percayalah Nyx Zaighum benar-benar tidak menyangka dia bisa melihat dirinya sendiri didalam sosok Egalita."Kamu mengusir seorang tamu berharga?," laki-laki itu bertanya sembari masih menaikkan ujung alisnya."Apa kamu tahu betapa banyak orang yang ingin didatangi oleh ku? para guru bahkan kepala sekolah mu? ah tidak mereka orang yang kecil yang tidak seharusnya masuk dalam daftar untuk aku datangi," Nyx Zaighum mulai bicara tentang siapa dirinya, seberapa besar pengaruhnya dan seberapa besar orang-orang Ingin bertemu dengan dirinya."Apa kau tahu? bukan hanya para pengusaha top 10 selalu berusaha membuat temu janji dengan ku hanya agar aku mau berkunjung ke kediaman mereka, beberapa dapat pemerintah pejabat pemerintah berharap aku bertamu ke rumah mereka meskipun hanya sekedar mampir untuk beberapa menit kemudian pul
Tidur disini malam ini?."Yakkk, mister...," Egalita jelas panik, bagaimana bisa laki-laki tersebut berkata tidur di rumah nya malam ini."Apa kau gila? Aku ini gadis perawan, bagaimana bisa kau bertandang ke rumah orang dan memaksa untuk tidur di sini? Kau tahu aku bisa di bunuh para tetangga," gadis tersebut meninggikan sedikit suaranya, dia mengejar langkah Yavuz masuk kedalam kamar nya, sepertinya dia butuh sapu untuk mengusir laki-laki tersebut saat ini juga."Jangan khawatir, tetangga mu jelas menerima dengan baik kehadiranku di sini dan mereka tidak mungkin mengusir diriku atau bahkan menyalahkan dirimu karena menerima tamu yang seseorang penting seperti diriku," Nyx Zaighum bicara dengan balutan penuh percaya diri dan memastikan egalita jika gadis itu tidak perlu khawatir tentang kehadirannya."Bukankah sudah kukatakan aku ini orang penting yang diharapkan banyak orang untuk datang ke kediaman mereka, hanya kau saja gadis bodoh yang tidak tahu betapa pentingnya diriku," laki-l
"Ide yang bagus, aku pikir itu terdengar baik. Mari menikah dan tinggal satu rumah, rumah ku jauh lebih baik, ini terlalu buruk dan tidak berkelas," bisa-bisa nya Nyx zaighum langsung bicara begitu, dia bangun dari posisi nya dan bergerak menuju kearah lemari, membuka lemari pakaian Egalita dengan tidak tahu malu."Hahhhh?," Egalita panik saat Nyx zaighum membuka lemari pakaian nya, dia buru-buru mencoba menutup nya kembali tapi terlambat.Pemandangan menyilaukan terjadi di bagian depan, pakaian dalam terpampang di bagian depan, tersusun dengan rapi di sana, dengan warna-warna kalemnya atau soft nya, untungnya tidak ada warna merah menyala atau biru mengganggu."Yakkkkk," Egalita panik, langsung mendorong Nyx dengan cepat dari arah lemari pakaiannya.Bayangkan bagaimana terkejutnya gadis tersebut saat mengetahui laki-laki itu membuka lemari pakaian nya, wajah gadis tersebut langsung memerah apalagi laki-laki itu melihat pakaian dalam nya.Nyx zaighum sama sekali tidak menampilkan eksp
Bugggggg."Akhhhhh,"Egalita seketika menghantam kepalanya ke hidung mancung Nyx zaighum, membuat laki-laki tersebut langsung berteriak dan meringis kemudian Nyx zaighum langsung mengeram kesal sembari berkata."Oh shit, sialan, yakkkkkk," dia mengoceh dan marah sembari menyentuh hidungnya."Kau mematahkan hidung ku," lanjut laki-laki tersebut mencoba untuk menaikkan nada suaranya.Alih-alih takut dengan kemarahan dan juga teriakan laki-laki di hadapannya itu, Egalita malah berkata."Biarkan saja patah sekalian, kau benar-benar menyebalkan, bicara tidak masuk akal dan membuatku sakit kepala, sekarang pergi dan pulanglah agar aku bisa istirahat karena aku harus bekerja besok," dia pada akhirnya mencoba untuk meraih tubuh J kecil, menggendongnya dengan cepat kemudian mendorong Nyx zaighum agar segera keluar dari rumahnya dan menyerahkan J kecil pada Nyx Zaighum.J kecil terlihat bingung dan pasrah Nyatanya alih-alih mau pergi laki-laki tersebut mencoba untuk menahan tubuhnya sendiri, m
Suara mie yang dimasak di atas kompor memenuhi dapur sempit yang bernuansa serba cream tersebut. Egalita menunggu mie yang di buat nya lembut dan siap di makan. Aneka isi terlihat didalam nya, yang jelas sayuran menjadi menu favorit Egalita untuk diletakkan didalam sana. Dia meletakkan cabai yang masih utuh bulat-bulat agar J kecil tidak merasa kesulitan untuk ikut mengkonsumsi mie tersebut, paham jika anak-anak tidak akan mampu mengkonsumsi cabai di usia muda mereka.Ada telur yang diletakkan di atas mie tersebut, menambah menggugah selera para pemilik perut lapar di waktu dingin seperti ini karena hujan deras yang tidak kunjung mereda.Nyx zaighum dan J kecil terlihat duduk di atas kursi makan dihadapan sebuah meja kecil dihadapan mereka, menunggu dengan tidak sabaran mie hangat buatan Egalita. Bola mata Nyx zaighum terus menatap punggung gadis dihadapannya itu yang sejak tadi bergerak cekatan membuatkan makanan untuk mereka dan minuman hangat lainnya.Mungkin ini terlalu lucu, tapi
Markas besar the black pearl mafia,Ruang gelap tersembunyi.Nyx zaighum terlihat gelisah, saat mendengar ucapan laki-laki dihadapan nya."Setelah diusir dari rumah kediaman Al-fayed, putri bungsu mereka menghapus identitas nya sesuai perintah nyonya Camilla mertua Anda dan dia memilih hidup dengan identitas baru nya."Penjelasan yang diberikan laki-laki dihadapan nya tersebut cukup membuat Nyx zaighum diam tidak bergeming."Kehadiran nya sejak awal memang tidak diharapkan tapi di paksakan ada untuk menjadi penyelamat mendiang istri anda dari penyakit buruk nya, nyonya Camilla memperlakukan dia dan ibu nya lebih persis seperti seekor hewan yang tidak berharga, sir." Lanjut laki-laki itu lagi.Bajingan, bolehkah Nyx zaighum mengumpat?.Dia tidak pernah tahu jika tuan Al-fayed memiliki seorang putri bungsu dari istri yang berbeda, diperlakukan dengan tidak manusiawi hanya karena ingin dimanfaatkan keberadaan nya dan di ambil keuntungan nya oleh keluarga mertua nya demi untuk menyelamatk
Disisi lain."Terimakasih banyak," Egalita menundukkan kepalanya pada teman nya yang mengantar dirinya, dia melebarkan senyuman dan menunggu temannya kembali bergerak menjauhi nya dengan motor nya."Yakin hanya sampai disini?," Perempuan yang menjadi teman sejawatnya tersebut bertanya menyakinkan Egalita, apakah gadis itu benar-benar harus diantar cukup jauh dari tempat kediaman."Bukan masalah jika aku sedikit berbelok kesana, aku bisa kembali memutar nanti, Ga." Lanjut temannya lagi kemudian.Egalita mengembangkan senyumannya, dia menggelengkan kepalanya cepat kemudian menjawab."Itu terlalu menyusahkan kamu, cukup sampai di sini juga bukan masalah aku hanya perlu berjalan kaki sedikit lalu sampai ke rumah," dia menolak karena dia tahu mungkin temannya akan kesulitan untuk memutar jalan.eSebenarnya arah dan tujuan mereka cukup berbeda tapi terlalu sering merepotkan orang lain membuatnya merasa tidak enak hati. Karena itu Egalita terkadang harus tahu diri, sudah diantar hingga ke sa