Suasana malam semakin menambah kengerian keadaan disekitar, di mana dia laki-laki tadi terlihat menyeringai mengerikan. Menatap kearah Jessica penuh hasrat dan siap untuk melakukan apapun terhadap perempuan cantik tidak berdaya dihadapan mereka.Jessica jelas saja terus berusaha untuk menyelamatkan dirinya sendiri bagaimana pun caranya ketika kaki nya di tarik oleh salah satu laki-laki ditengah teriakan melengking nya, begitu dia mencoba melepaskan diri nyata nya dia gagal, tubuh nya terhempas ke lantai tapi kedua tangan Jessica berusaha untuk menahan tubuh nya, dalam keadaan tidak baik-baik dan terdesak nya dia masih berusaha melindungi bagian perut nya.Bagi gadis tersebut tidak ada yang salah dengan kehamilannya, bayi yang ada di dalam perutnya sama sekali tidak memiliki dosa-dosa sedikit pun, sejak awal tidak pernah terlintas sedikitpun di dalam hatinya untuk melenyapkan bayi itu dan menganggapnya sebagai penghalang dalam hidupnya. Karena itu ketika tubuhnya ditarik dan dia terjat
Yah Jessica pikir sebaiknya dia mati saja daripada harus kehilangan harga dirinya yang begitu penting, dia belum pernah disentuh oleh siapapun, didalam seumur hidupnya bahkan pacaranpun dia tidak pernah. Keluarga Hillatop mendidiknya dengan naik tentang menjaga harga diri dari para laki-laki. Jadi daripada dia disentuh oleh dia manusia laknat tersebut, Jessica lebih memilih untuk mati saja saat ini.Percayalah ketika laki-laki tersebut mendengarkan apa yang diucapkan oleh Jessica seketika dia merasa ditantang di dalam kemarahan nya saat ini sehingga hal tersebut membuat nya perlahan menarik pelatuk pistol yang ada di tangan nya. Dan seketika dalam hitungan detik laki-laki itu siapa siap menarik pelatuk pistol nya tanpa aba-aba.Doooooor.Suara tembakan berupa letusan tersebut langsung memecah keheningan, membuat siapapun yang mendengarnya nya pasti begidik ngeri. Jessica yang telah siap dengan segala macam kemungkinan mendengar dengan jelas suara letusan pistol yang ada dihadapan nya,
Villa tersembunyiPinggiran kota SwissKamar.Yavuz jelas saja sedikit panik saat tahu gadis tersebut jatuh pingsan, dia melajukan mobilnya dengan cepat dan membawa Jessica menuju ke kediaman nya, di Villa gelap tersembunyi di pinggiran kota Swiss.Tempat tersembunyi tersebut di sebut sebagai kerajaan hitam Yavuz sang penguasa malam, laki-laki mafia yang cukup ditakuti di penjuru eropa.Laki-laki tersebut langsung membawa tubuh Jessica dengan cepat begitu dia tiba di kediaman nya, beberapa pelayan terlihat berhamburan kedepan menyambut kehadiran tuan nya, mereka terkejut bercampur panik saat menyadari laki-laki bengis dan kasar tersebut membawa seorang gadis di pangkuan nya. Ini untuk pertama kalinya laki-laki tersebut membawa seorang perempuan di dalam seumur hidupnya dengan cara yang terlalu baik dan manis. Menggendong nya dan mengeluarkan ekspresi wajah panik yang begitu luar biasa."Panggilkan dokter pribadi ku." Dan teriakan melengking di tengah malam tersebut dari mulut laki-lak
Masih di villa tersembunyi Yavuz,Ruang rahasia."Cari tahu siapa yang mencoba untuk melukai ibu dari anak ku." Ucap Yavuz dengan suara menggelegar nya, dia bicara pada dua laki-laki yang ada di belakangnya.Yavuz terlihat mengerutkan rahangnya untuk beberapa waktu, menatap kearah depan dimana terdapat kaca besar yang langsung tertuju pada bagian halaman belakang mansion, menembus bagian hutan pinus yang tampak gelap gulita di sekitar sisi kiri dan kanannya."Aku ingin tahu siapa yang berani melakukan hal tersebut semalam, dia berani bermain-main denganku, berani-beraninya mencoba untuk melukai orang yang seharusnya menjadi milikku, Maka jangan berikan sedikit pengampunan, aku akan memastikan dia tidak akan bisa menarik nafasnya dengan baik." Ucap Yavuz kemudian lagi."Baik tuan.""Yes sir."Dua laki-laki tersebut menjawab secara bergantian, menundukkan kepala mereka dengan cepat kemudian memilih untuk beranjak pergi dari sana."Aku pikir apakah mungkin ada hubungannya dengan Walden a
Masih di kediaman Utama YavuzKamar utama Yavuz.Keheningan terjadi setelah sang dokter berlalu dari hadapan Yavuz, laki-laki tersebut bergerak menuju ke arah kamarnya untuk melihat kembali kearah Jessica. Bola mata laki-laki tersebut tidak terlepas menatap ke arah depan nya untuk waktu yang cukup lama di mana dia terlihat duduk di sebuah kursi sofa pada sisi kanan bagian kasur.Bisa dia lihat gadis tersebut masih terlelap didalam tidur nya untuk waktu yang cukup lama setelah pemeriksaan yang dilakukan oleh sang dokter, Yavuz sengaja meminta dokter memberikan obat vitamin dan penguat janin agar kondisi janin perempuan tersebut baik-baik saja mengingat betapa terlambat nya dia datang pada gadis tersebut tadi nya. Yavuz sama sekali tidak melepaskan pandangannya, membiarkan diri menatap Perempuan di hadapannya itu, bahkan sesekali dia menatap perut Jessica yang jelas telah membentuk dengan sempurna.Jika ada yang bertanya bagaimana perasaan nya saat ini, jelas saja berkacamuk menjadi sat
Yavuz langsung mencoba memajukan tubuhnya, melihat dengan lekat gadis yang mulai menggerakkan jemari-jemarinya tersebut. Yah Jessica tersentak dari tidur lelap nya, secara perlahan dia menggerakkan jemari-jemari tangannya.Bisa gadis tersebut rasakan saat ini jika di beberapa bagian tubuh terasa pegal luar biasa, seperti habis di hajar oleh seseorang dan dia merasa bagian kaki nya ada yang berat serta sakit. Jessica mencoba membuka bola matanya secara perlahan, entah kenapa dia merasa jika kepala nya sedikit berdenyut-denyut untuk beberapa waktu, sangat berat seakan-akan sesuatu yang berat menghantam atas kepalanya tersebut. Begitu gadis itu membuka bola matanya, cahaya lampu di atas nya menyilaukan bola mata nya, membuat perempuan tersebut memejamkan sejenak bola matanya karena terkejut dengan efek silau nya.Jessica langsung menutup pandangan nya dengan telapak tangan nya untuk beberapa waktu, mencoba membiasakan diri dari cahaya lampu disana. Sejenak dia diam, mencoba mencerna apa
Mansion utama Yavuz,Kamar utama,Beberapa hari setelah kejadian malam itu.Sejak tadi bisa dilihat bagaimana Jessica terlihat menatap beberapa pelayan yang bergerak membawa makanan untuk diri nya dengan perasaan yang cukup, sebenarnya sudah terjadi sejak beberapa hari ini, tinggal di tempat ini tanpa di izinkan untuk keluar oleh pemilik tempat tersebut sana sekali.Kondisi kesehatan nya masih diragukan untuk pergi keluar dari sana."Tapi mister, aku harus kembali bekerja," Itu yang dia ucapkan pada laki-laki berwajah tenang dan datar itu, Yavuz begitu laki-laki tersebut memperkenalkan nama nya pada Jessica, membuat perempuan itu sedikit kesulitan memanggil namanya karena baginya nama itu cukup membuat lidahnya sulit menyebutnya.Mister Yavuz, Yavuz, ckckckck terlalu aneh bagi nya menyebutkan nama itu berkali-kali."Aku belum bisa mengizinkan nya, dokter belum mengizinkan kamu untuk bergerak kemana-mana, dia bilang kandungan mu tidak benar-benar dalam kondisi 💯% baik, kamu tidak dipe
Masih di kediaman utama Yavuz,Ruang makan,Jelang makan malam."Fuhhhhh," Jessica terlihat menghela pelan dan berat nafas nya untuk beberapa waktu, sungguh rumit rasanya tinggal di tempat asing dan rumah laki-laki yang cukup membuat nya gelisah dan takut.Bukan karena apa tapi kesannya aneh saat dia berpikir tinggal dirumah orang yang baru dikenalnya beberapa minggu ini Sejenak Jessica menatap kearah Yavuz yang terlihat bergerak menuju ke arah dirinya, ini adalah pertama kalinya mereka berdua duduk di kursi pada meja makan bersama.Selama dia tinggal di kediaman laki-laki tersebut, mereka belum pernah melakukan nya dan rasanya agak canggung memang belum lagi karena dia tidak terbiasa bersama laki-laki dari luar untuk menikmati makan malam kecuali didalam keluarga Hillatop. Ahhhh tiba-tiba Jessica merindukan semua orang dari keluarga Hillatop. Entahlah berapa lama waktu berlalu, Seolah-olah waktu berlalu begitu lamban dan lama, seringkali dia merindukan semua orang di keluarga tersebu