Disisi lain,Kediaman Egalita.Egalita menatap sosok dirinya sendiri di depan cermin kaca kamarnya untuk beberapa waktu, membiarkan dirinya menyelisik kemejanya sendiri tanpa sedikitpun mengeluarkan suaranya sehingga pada akhirnya secara perlahan gadis tersebut mencoba menetap ke arah jemarinya untuk beberapa waktu. setelah itu pandangan bola matanya menetapkan arah bagian atas meja tolet yang ada didepan matanya saat ini.Dia diam sembari melihat sebuah kotak bludru mendominasi berwarna biru di hadapannya, membiarkan tatapannya tidak lepas dari kotak tersebut dalam beberapa waktu hingga pada akhirnya secara perlahan gadis itu membiarkan jemari jemari indahnya meraih kotak bludru tersebut dan membukanya dengan gerakan yang sangat hati-hati.Sebuah kalung dan cincin terlihat di sana, sama sekali tidak pernah digunakan dalam keadaan apapun, Egalita memejamkan sejenak bola matanya kemudian dia menghela pelan nafasnya. Egalita menurup kotak bludru itu secara perlahan, dia menggeleng kan
Nyx menatap cukup terkejut di imbangi dengan rasa kagum yang begitu mendalam kearah sosok yang ada di ujung sana, seorang gadis cantik dengan balutan gaun yang begitu sempurna membuat perasaan nya berdebar-debar tidak menentu sebab sejak tadi dia menunggu kehadiran gadis itu di mana dia meminta salah satu pelayan kepercayaan nya untuk menjemput gadis yang berdiri di ujung sana saat ini.Laki-laki tersebut tidak pernah mengembangkan senyumannya pada sembarang gadis tapi yang ini terlihat begitu istimewa, seketika dia menaikkan ujung bibirnya dan bergerak cepat ke arah pintu depan di mana dia melihat sosok seorang gadis berdiri dengan bingung menatap ke arah ruangan besar tersebut, tampak lautan manusia berkumpul menjadi satu di sana sehingga membuat gadis yang ada di depan pintu terlihat sedikit kebingungan untuk mencari seseorang di antara semuanya.Bisa dilihat Nyx bergerak melangkah mendekati gadis tersebut dengan perasaan berdebar-debar, dan begitu jarak mereka semakin dekat, gadis
Egalita memejamkan sejenak bola mata nya dan mencoba untuk menarik pelan nafasnya untuk beberapa waktu, hingga dia kembali membuka bola matanya dan pada akhirnya gadis tersebut melirik kearah Nyx zaighum, lantas menatap telapak tangan kokoh yang besarnya hampir dua kali lipat dari besar telapak tangannya.Egalita kembali menatap kearah Nyx zaighum. Yah Nyx Zaighum, Laki-laki yang begitu arogansi dengan sifat temperamental buruknya itu menatap dalam wajah nya untuk beberapa waktu."Apa dia pernah bersikap buruk pada mu? melukai kamu sedikit pun atau menyakiti kamu?," terngiang kembali pertanyaan seseorang soal laki-laki disampingnya tersebut.Egalita diam, menatap Nyx zaighum dalam keheningan."Tidak, aku lah yang terus keras kepala memperlakukan nya dengan kemarahan, mengintimidasi dan menatap nya penuh rasa benci, pertemuan awal sangat tidak menyenangkan, meskipun dia begitu angkuh dan sombong, bermulut pedas dan sedikit arogan, laki-laki tersebut tidak pernah menampilkan sisi buruk
Nyx zaighum terlihat cukup fokus pada urusan nya, mengikuti proses acara selama beberapa waktu bersama keluarga besar lainnya, rangkaian acara berjalan dengan tenang dan lancar tanpa sedikitpun halangan. Hanya saja meskipun acara berjalan sesuai rencana dan keinginan, di sepanjang acara Nyx zaighum merasa ada yang aneh dengan tubuh nya.Laki-laki tersebut merasa terlalu gelisah, dia pikir ada sesuatu yang salah pada dirinya. Apalagi saat dia beberapa kali mengalami touch skin dengan beberapa anggota keluarga, dia merasa ada sebuah sensasi aneh di dalam tubuh nya. Hal itu membuat Nyx zaighum berusaha beberapa kali untuk menghindari orang-orang di sekitar nya sejak tadi."Sial, ada apa?," Nyx zaighum mengernyitkan keningnya, dia mengumpat sambil berusaha untuk terus bertahan di sepanjang acara.Masih butuh beberapa waktu bertahan di sana, apalagi saat daddy dan mommy nya mencoba untuk membawa nya bicara dengan beberapa relasi bisnis mereka yang belum Nyx zaighum kenal, dia berusaha untu
Percayalah Egalita terkejut saat Nyx menyambar tubuhnya, menariknya ke atas kasur dan menenggelamkan dirinya ke bawah kungkungan laki-laki tersebut, dia panik saat kedua tangan nya direntangkan ke sisi kiri dan kanan ditahan dan genggam laki-laki tersebut dengan cara yang luar biasa, di beberapa detik kemudian laki-laki tersebut menyambar bibirnya, melahapnya seperti orang yang kelaparan, membenamkan bibir nya dan mencumbu nya seolah-olah tidak ada hari esok.Gadis tersebut panik, mencoba memberontak dan berusaha melepaskan dirinya dari Nyx zaighum, dia nyaris tidak bergerak bahkan tidak bisa bernafas karena ciuman gila yang diberikan oleh laki-laki tersebut saat ini.Laki-laki tersebut bergerak di luar batasan nya, dia mencium Egalita dengan cara yang luar biasa, menenggelamkan gadis tersebut dalam belenggu hasrat yang terus menggebu pada diri nya. Egalita sedikit bergetar, dia benar-benar bingung tapi tidak dipungkiri ciuman dan sentuhan yang diberikan Nyx zaighum membuat jantung E
Ditengah perdebatan yang terus terjadi di antara semua orang, ditengah keadaan Nyx Zaighum yang tidak baik-baik saja, bola mata Egalita menatap kearah laki-laki yang mencoba bergerak dari posisi nya dan bergerak menuju kearah kamar mandi tersebut.Nyx Zaighum berencana untuk membasahi tubuh nya dari rasa yang menyiksanya, obatnya semakin keras bekerja, membuat laki-laki tersebut mulai gerah dan kesulitan, dia mencoba mencari handuk dan berusaha membuka pakaiannya dengan paksa. Rasa panas menghantam dirinya, dia butuh sesuatu yang dingin dan menyegarkan, dia butuh obat atas rasa sakit juga panas yang sejak tadi terus menjalari tubuhnya.Semakin lama jelas saja tubuhnya semakin memanas, Deni lebih parah lagi ada terdapat sedikit banyak siksaan demi siksaan dirinya seorang dia akan mati saat ini juga Jika dia tidak mendapatkan apa yang diinginkan atau dia tidak melepaskan sesuatu dalam dirinya saat ini."Aku tahu bagaimana keadaan paman Nyx zaighum, Emangnya siapa yang tidak tahu soal e
Mungkin ini merupakan keputusan paling tergila yang diambil oleh Egalita, semua orang langsung menoleh ke arah gadis tersebut di mana Zoya dan sang sekretaris Nyx zaighum jelas aja langsung mengerikan keningnya dan menatap tidak percaya ke arah Egalita.Di satu sisi mereka pikir itu jauh lebih baik karena Egalita jelas adalah calon istri Nyx zaighum, tapi dipandang dari sisi yang berbeda itu jelas sebuah keputusan besar yang bisa jadi beresiko sangat tinggi terhadap keadaan ini. Hanya orang-orang yang cukup gila yang mau mengambil resiko tersebut untuk mau tidur dengan Nyx zaighum dan menuntaskan seluruh hasrat laki-laki tersebut.Dalam pengaruh Afrodisiak jelas saja bukan hal yang dianggap main-main, terlalu risiko besar dan yang jelas mungkin Egalita akan kehilangan sedikit harga dirinya sebelum menikah, bisa jadi Nyx zaighum memakan habis gadis itu setelah itu, menenggelamkan nya di bawah kungkungan nya tanpa banyak basa-basi."Coba ulangi?," Sang dokter bicara, mencoba untuk meyak
Dalam langkah perlahan nya Egalita bergerak menuju ke arah pintu kamar mandi, dengan hati di liputi dengan perasaan yang bercampur aduk menjadi satu dia terus membiarkan kakinya melangkah ke arah depan dengan perasaan gelisah."Benar kah atau salah kah?,"2 pertanyaan itu bergelayut di atas kepala Egalita, keputusan yang diambil saat ini jelas begitu berat dan sulit, dia khawatir dengan keputusan yang diambil saat ini apakah benar atau tidak, Apakah ini cukup baik dengan keadaan tapi dia jelas tidak mungkin membiarkan Nyx zaighum melepaskan hasrat nya atas pengaruh dari Afrodisiak kepada sembarang perempuan yang ada di luar sana.Meskipun posisi mereka saat ini sudah saling menyetujui dan dia sudah menerima lebaran dari laki-laki tersebut. Tapi setidaknya dia dengan Nyx zaighum belum memiliki hubungan sah layaknya suami istri, apakah dia melakukan hal yang bisa dikatakan tidak terlalu beresiko untuk membantu laki-laki itu.Begitu tiba di depan pintu kamar mandi, Egalita berdiri sejena