Share

Mengaku Sebagai Pacar

"Siapa dia? Aku tidak mau yang seperti dia! Lebih baik aku makan yang pedas lagi dan sangat banyak, agar tidak bangun selama sebulan. Pergi!"

Teriakan berisi usiran itu membuat Nesya sangat terkejut. Ia seolah terpental sangat jauh jaraknya. Ia masih tidak bisa percaya. Ia memegangi dadanya yang merasakan detakan kencang jantungnya.

Lehon segera menarik gadis itu untuk menjauh dari sana. Ia memberikan sebotol air mineral, berharap bisa mengurangi kecemasan juga keterkejutan yang dialami. Rasanya ia sangat merasa bersalah sekarang.

"S-saya harus apa, Pak? Kenapa saya diusir seperti itu? Bahkan sebelum berjuang?" tanya Nesya polos dengan kaki yang masih bergetar di tempatnya.

Lehon menggeleng sempurna. Ia menutup wajahnya frustasi. "Kamu sebaiknya pulang saja ke kantor. Saya akan memerintahkan orang lain datang ke sini," ucap Lehon setelahnya.

"Pulang ke kantor, Pak?" tanya Nesya tidak percaya. Rasanya akan sangat malu ketika semua orang tahu jika kepergiannya tidak berguna.

"Baiklah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status