Share

Bab. 107.

"Dia Ayahnya Reza!" Kepalan tangan Aland berhenti tepat di depan wajah Satya.

Semuanya sontak terdiam seperti mendengar gelegar petir di siang hari.

"Apa, jadi selama ini...?" Begitu juga dengan Kezia yang sudah di belakang dan mendengar sendiri pengakuan adiknya.

Banjir air mata mengiringi pengakuan Kiara yang membuat semuanya terkejut. Lengahnya dia membuat Satya berhasil membawa Reza pergi dari hadapannya.

"Bu, Ibu tau posisi aku kan? Ibu tidak marah padaku kan, Bu?" Tapi bu Marwah hanya diam sambil membalikkan badan dan pergi dari hadapan Kiara.

Begitu juga dengan pak Susanto yang baru saja di lihat, dia tampak kecewa sekali pada Kiara.

Putri yang selama ini dia banggakan ternyata menyembunyikan bangkai di dalam rumah.

"Yah!" Pak Susanto hanya mengangkat tangannya lalu pergi menyusul istrinya masuk.

Kini hanya tinggal Aland yang masih berdiri shok dengan pengakuan Kiara.

Perlahan Kiara menghampiri d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status