Share

Bab. 30.

Kiara bingung, masa dia menemui Aland memakai sepatu yang rusak, dia merasa kalau itu dilakukan terlihat tidak sopan tetapi di satu sisi hanya sepatu itu yang dia punya saat ini.

Dia berfikir sesaat bagaimana baiknya menangani masalah ini, bagaimana caranya agar atasannya itu bisa mengerti kalau sepatunya kini rusak.

"Lebih baik aku lepas saja sepatu ini!"

Dia berjalan dengan percaya diri menemui Aland di ruang kerjanya.

"Permisi Pak."

Aland mengerutkan alisnya memandang kaki Kiara yang polos tanpa alas kaki. Ulah wanita ini selalu saja membuatnya geleng kepala. Dia hanya bisa menghela nafas kasar sambil mengurut keningnya yang terasa pusing.

Sedang Kiara sendiri hanya bisa menunduk sambil memainkan jari-jari tangannya, bersiap dengan apa yang akan bos-nya ini lakukan.

"Maaf Pak, sepatu saya tadi ..., em, sepatu saya ..., sepatu saya patah Pak, waktu saya turun dari ojek tadi," ujarnya tergagap.

Kiara mengira kalau Aland tak tau semuanya. Dia berharap kalau atasannya ini memberi sedik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status