Share

Bab. 69.

Malam hari Aland termenung sendirian di tepian kolam renang rumahnya, dirinya kembali merasakan kesepian setelah kedua orang tuanya kembali ke kota Paris.

Di tambah dengan sahabat yang dulu sering datang dan mengajaknya untuk pergi, kini dia justru menjadi musuh yang sangat menakutkan.

Hanya bik Inah yang selalu menemaninya setiap malam dan hanya pak Bandi dan para staf yang menemaninya saat di dalam kantor.

Tak jarang teman lain menghubungi dan menanyakan kabar bahkan mereka mengajak untuk keluar tetapi Aland merasa tak bersemangat.

Entah mengapa wajah polos anak kecil itu tidak mau hilang dalam ingatannya, seolah terus membayang di pelupuk matanya.

Meminta di peluk, mendambakan sosok seorang ayah yang menyayangi dirinya.

Perasaan yang semula hanya rasa penasaran mendadak jadi kasihan setelah melihat sosoknya, akan tetapi rasa gengsi itu masih ada.

"Mana mungkin aku menikahi wanita yang sudah mempunyai anak."

T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status