Share

Pura-Pura

(Pov Flora)

Sinar mentari menyorot hangat, masuk melalui kaca bening. Kicauan burung turut menghiasi awal indah hari ini.

Kembali aku menggeliat. "Aaauuw ... masih sakit banget ni tubuh. Gila tuh perempuan, keliatannya aja yang kalem. Nyatanya melebihi nenek lampir!" gerutuku pagi ini.

Perlahan aku bangkit dari posisi tidurku, duduk di tepi ranjang untuk sejenak mengatur pernapasan. Ya, aku memang sudah terbiasa dengan aktivitas satu ini. Teknik yoga Pranayama kugunakan untuk belajar mengatur pernapasan. Cukup efektif mengurangi rasa stres yang selama ini sering menyerangku.

Ya ... meskipun aku memiliki cukup banyak uang, apa yang kuinginkan juga tinggal minta sugar daddy-ku. Namun, itu semua tidak dapat membeli ketenangan batinku.

Ibuku, ia masih berada di rumah sakit jiwa hingga sekarang. Dia mengalami depresi akibat perlakuan suami keduanya. Tekanan batin yang harus ia tanggung selama kurang lebih lima tahun berumah tangga dengan lelaki pemabuk dan penjudi itu.

Keadaan ibu semakin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status