Share

Bab 26 - Serius, Melmel, Pingsan!?

Saat ini Melviano sedang menatap nanar kereta api di depannya ini. Ia rasanya ingin mundur saja. Bukan gimana, tapi Melviano kasihan sama Kaila nanti kalau tergencet jadi gepeng gimana? Bisa berabe.

“Kamu serius mau naik Kai?” tanya Melviano seperti tak percaya dengan pikiran Kaila saat ini.

“Iya serius lah, makanya ayok cepat naik, keburu ditutup itu pintunya,” rengek Kaila mengajak Melviano agar mau menaiki KRL.

“Jangan Kai, terlalu penuh itu,” tolak Melviano yang melihat penumpang saling genjet-genjetan.

“Justru itu Mel, nanti kereta yang datang lagi makin penuh karena jam pulang kerja, belum nanti yang kerja di mal jam enam pada balik, lebih penuh lagi.” Kaila menjelaskan kalau KRL jam empat sampai sembilan itu memang penuh terus.

Dengan terpaksa Kaila sudah masuk KRL dengan mendesak-desak agar bisa masuk. Tubuh Melviano yang gede membuat tergenjet depan pintu. Ia ingin mengejar Kaila yang sudah m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status