Share

28

"Bagaimana kau bisa bertunangan dengan pria sampah seperti itu, Lauryn?" Reiner bertanya setelah pelayan pergi meninggalkan ruangan.

"Alexander memikirkan rencana cadangan agar aku tetap mematuhinya, dan rencana konyol itu adalah Lorenzo. Alexander kira aku akan tergila-gila pada Lorenzo, tapi sungguh itu benar-benar sebuah rencana yang gagal. Aku menerima pertunangan dengan Lorenzo hanya karena ingin mengikuti permainan Alexander."

"Kau tidak menyukai pria itu, kan?"

Lauryn terkekeh geli. "Aku memiliki standar yang tinggi, Reiner. Aku pasti sudah kehilangan akal jika aku menyukai pecundang seperti Lorenzo."

"Aku lega mendengarnya," seru Reiner.

"Kau cemburu, hm?"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ratna
Hebat lauryn
goodnovel comment avatar
🌹isqia🌹
hebat laurryn
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status