Share

Kepingan Luka

Samsul menghela nafas panjang melihat sikap Pak Dadang yang selalu saja mengejeknya.

Tampak Zahra duduk di sofa meringis kesakitan sambil memegang kakinya. Segera Samsul menghampiri dan langsung meraih kaki Zahra untuk melihat di bagian mana kakinya terkilir.

"Mana yang sakit?" tanya Samsul seraya memandangi wajah Zahra yang meringis kesakitan. Lalu Samsul berjongkok di hadapannya untuk melihat luka yang dialami gadis itu.

Tapi saat Samsul memegang kakinya. Zahra berusaha menepis tangan Samsul dengan kasar.

"Jangan Tuan. Saya tidak apa-apa, hanya sedikit lecet," ucap Zahra sambil mengalihkan tatapan Samsul.

Pak Dadang pun ikut memperhatikan luka lecet yang dialami Zahra. Sedikit lebam tapi tidak begitu parah.

"Pak. Sebaiknya pake Betadine saja," usul Pak Dadang.

"Iya betul. Tapi saya tidak punya obat itu," jawab Samsul kemudian.

"Tidak Tuan, saya baik-baik saja," sela Zahra.

Dengan sekuat tenaga Zahra berusaha berdiri dari duduknya meski rasa nyeri dikakinya semakin ngilu teras
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status