Share

Wajah Tebal

            Abbas tidak suka, dia terdiam dengan sorotan mata lebih menajam dibanding di rumah. Dia hendak marah dengan suaranya yang nyaring, namun terpaksa dia mendiam diri sambil mengepalkan tangan bulat-bulat.

Elvina menyentuh tangannya, kemudian mengendur secara perlahan.

            “Kalian ini, masalah kecil kenapa harus direpotkan sih?”

Ibu mertua berkomentar, masih dengan nadanya yang perlahan mengempis karena napas orang sakit begitu loyo.

            “Ah, udahlah, Ma.”

Abbas meminta semua orang berhenti berucap tentang situasi ini. Elvina langsung mengajak dengan nadanya yang manja. “Papa, yuk kita main ke luar aja.”

            “Ayo!”

Abbas menggendong putri k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status