Share

Bab 48

"Bagaimana mereka?"

"Saat ini Devan masih bekerja di minimarket kepunyaannya Nona Eleanora, tapi ia sedang mencoba berjualan pakaian bekas."

Diego Lim tertawa menghina mendengar kata-kata terakhir ajudannya. "Tidak berkelas." Ia kembali mengisap lagi cerutunya, kakinya ia arahkan ke salah satu pelacurnya untuk dipijat. Padahal ia lebih menikmati sentuhan-sentuhan yang diberikan oleh perempuan itu.

"Awasi lagi mereka dari jauh. Jangan sampai seperti anak buahmu yang bodoh itu dan ketahuan. Tunggu sampai Devan merasa berhasil dengan usahanya, lalu hancurkan." 

"Tapi Tuan, modal yang dipakai adalah uang milik Nona 0⁰Eleanora." 

"Lebih bagus. Eleanora tidak akan menangis hanya karena uang yang tidak seberapa itu, tapi laki-laki itu pasti akan terguncang mentalnya." 

*** 

"Sayaang!"

"Sudah dong, El, sudah. Kala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status