Share

Bab 160. Maaf

Sesampainya di rumah, Mosa menyambut kedatangan Andre.

"Kamu kok belum tidur?" tanya Andre setelah menutup pintu.

"Aku nggak bisa tidur. Aku mikirin kamu. Apa Hendra sudah ditangkap?" balas Mosa.

Andre menggelengkan kepalanya. "Dia sudah pergi sebelum kami ke sana. Rumah itu sudah kosong," terangnya.

"Ya Tuhan. Menangkap orang jahat itu susahnya."

"Semoga saja dia bisa segera tertangkap."

"Tadi isi paketnya apa?" tanya Mosa mengingat Andre belum mengatakan isi dari paket yang didapatkan tadi.

"Bukan apa-apa."

"Jangan bohong! Coba katakan!" paksa Mosa.

"Teror lagi. Sama seperti kemarin,'' jawab Andre

"Ya Tuhan. Aduh!" keluh Mosa sembari memegang pipinya.

''Kamu kenapa?" tanya Andre.

"Entah kenapa dari tadi sore gigiku sakit. Dan setelah mendengar ucapan kamu barusan gigiku makin sakit saja,'' jawab Mosa.

"Kamu sudah minum obat?"

"Aku tidak berani minum obat. Karena ibu hamil kan tidak bisa sembarangan minum obat," jawab Mosa meringis kesakitan.

Andre berfikir sejenak. Memang benar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status