Share

Bab 47. Lamaran Andre Diterima

Seorang satpam yang tidak jauh dari Roni duduk mendekat.

"Pak, ini rumah sakit. Tolong jangan berteriak di sini! Sangat mengganggu pasien yang sedang beristirahat. Kalau memang Bapak tidak bisa silakan meninggalkan rumah sakit ini!" usir satpam tersebut.

"Maaf, maaf, Pak. Saya tidak mengulangi," sahut Roni.

Perasaannya semakin berkecamuk. Ia tidak tahu tempat yang terbaik untuk mengutarakan. Ibunya sedang terbaring di rumah sakit. Istrinya di rumah bermusuhan dengan ibunya. Sedangkan perempuan yang saat ini ia rindukan sepertinya sudah tidak memperdulikannya lagi.

Andre yang bisa diajak komunikasi justru saat ini sedang tidak bisa dihubungi. Hari semakin malam membuat Roni mengantuk. Tetapi ia bingung ingin tidur dimana.

Roni kemudian merebahkan dirinya di kursi panjang yang ada di gazebo. Mencoba memejamkan matanya.

*

Di rumah Mosa. Pukul 8 malam.

Andre dan Ayahnya sudah pulang. Kini Mosa sedang berbunga sembari memperhatikan cincin yang disematkan oleh Andre. Ia merasa bahwa taman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status