Share

Asa 103

*Happy Reading*

"Mbak!" Eca datang dengan terburu setelah lima belas menit Nissa mengakhiri sambungan telepon bersama Raid.

Nissa yang mengerti kegusaran Eca pun melirik arah sofa, di mana makanan yang katanya dari Raid itu ia simpan. Eca mengangguk paham. Lalu, menghampiri makanan tersebut.

Gadis itu terlihat membuka kotak bening berisi deretan Shusi tadi. Mengendus-endus baunya lalu mengacak-acak tas yang selalu ia bawa. Kemudian, Eca mengeluarkan sebuah alat dari sana. Nissa kira itu ponsel. Bentuknya mirip. Namun, sepertinya ia salah. Itu sejenis alat pemindai.

"Itu ap--"

"Mbak Niss?"

Baru saja Nissa mau bertanya alat apa tadi. Isti sudah lebih dulu datang, membawa bungkusan hitam di tangannya, yang dari aromanya saja Nissa tahu itu adalah Bakso. Air liur Nissa auto luber.

"Ini baksonya."

"Buat kamu aja, Ti."

Eh?

Bukan Nissa yang menjawab, tapi Eca. Membuat Nissa yang baru saja ingin berterima kasih jadi urung dan menelan kembali ucapannya.

"Loh, kenapa? Katanya tadi Mbak Nissa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
poulinanaisangi
raid kan ga mungkin seceroboh itu. pasti dia nempatin anak buahnya buat mantau gerak gerik nisa juga. tpi yg bikin bingung knp eca tiba" ngajak nisa plng cpt ya? kan blum waktunya pulang masih jam 1 siang, baru juga set jam dari jam istirahat selesai? duh emak nih sukanya bikin teka teki deeeh
goodnovel comment avatar
poulinanaisangi
waaah eca, siap" km dpt hadiah dari raid karena ga bisa melindungi nisa tpi masa iya raid ga ada nempatin anak buahnya lg, dari jarak jauh d tmpt tersembunyi? biasanya raid suka nempatin anak buahnya d beberapa tmpt, ga hanya ngandelin eca. kalaupun iya, masa ga nolongin eca buat nyelametin nisa sih
goodnovel comment avatar
Aswati Lilip
ulah Victor kayanya nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status