Share

Asa 18

*Happy Reading*

Nissa terhuyung di tempatnya dengan hati merepih sakit setelah mendengar jawaban Raid. Dia bersandar pada tembok di sebelahnya guna tak sampai jatuh saking tiba-tiba merasa lemas.

Merepotkan, katanya? Seburuk itukah kesan Nissa untuk Raid?

Mengingat perlakuan ayahnya, ucapan Abyan siang tadi, lalu berlanjut mendengar jawaban Raid barusan. Membuat Nissa kini merasa jadi beban semua orang.

"Raid, nggak boleh ngomong begitu." Suara Naira kembali terdengar. "Nissa itu sahabat aku, loh. Aku nggak terima kamu ngatain dia kayak gitu. Bagi aku Nissa nggak pernah merepotkan sedikit pun."

Kali ini Nissa tak ingin menunggu jawaban dari Raid. Jaga-jaga agar hatinya tak menjadi semakin hancur dengan jawaban Raid selanjutkan yang pasti tak kalah menyakitkan.

Cukup sudah! Cukup ia tahu saja bagaimana arti dirinya untuk pria itu selama ini. "Merepotkan" kata itu terus terngiang di telinga Nissa. Seolah memberi tamparan telak agar tak usah berharap lagi pada pria itu. Tidak, bukan h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Agung & Rani.....bersiap siap untuk menerima konsekuensi perbuatan kalian....
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
km keren nissa, saatnya km berdiri dikakimu sendiri. km pasti bisa tinggal masalah dgn abyan yg belum kelar
goodnovel comment avatar
ararya elora
namanya Agung, kelakuan minus..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status