Share

Bimbang

Esok paginya ...

"Kamu kenapa Sayang?" tanya Arman saat Jelita seperti tidak bersemangat.

"Kepala aku sedikit pusing, Mas."

"Kalau pusing, gak usah kerja aja."

"Tanggung Mas, tinggal beberapa hari lagi. Kayaknya gara-gara kurang tidur nih, kepalaku jadi pusing!"

"Maafin aku yah Sayang, gara-gara aku yah, kamu jadi begadang semalam." Arman merasa sedikit bersalah karena semalam dia mengajak Jelita tempur sampai dua kali.

"Tuh nyadar, hmm!"

"Maaf yah, Sayang... malam ini libur dulu deh, sampai kamu benar-benar keluar kerja, hehehe ...!"

"Janji yah! Jangan kayak yang udah-udah, ingkar Mulu!"

"Hehe ... iya swear!"

"Kalau gak hilaf, hehe!" ucapnya setengah berbisik.

****

Selama tiga hari, Revan tak terlihat di kantor. 'Ke mana dia yah, apa dia sedang menyesali perbuatannya kemarin? Jadi belum sanggup bertemu aku!' gumam Jelita saat melihat ruangan Revan yang selalu kosong.

Jelita menanyakan keberadaan Revan pada Pak Harun, tapi Pak Harun pun menggeleng, dia sama sekali tak mendengar kaba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status