Share

Bab 32A Kabar Baik atau Buruk

BabA 32 Kabar baik atau buruk

Brukk.

"Syila!" Tidak hanya suara Merry yang menjerit. Dari lobby, sosok pria yang sedari tadi tak lepas mengawasi pun berlari mendekat. Gegas pria itu membopong tubuh ringan Syila. Ia merasakan bobot tubuh wanita yang diangkatnya seolah berkurang. Memindai wajah Syila yang pucat, pria itu segera membawanya masuk ke mobil.

"Pak," seru Merry dengan kalimat menggantung.

"Masuklah! Ikut saya!" Merry mengangguk, meski dalam hati bertanya-tanya.

Sampai di rumah sakit terdekat, Syila segera mendapat perawatan medis dari dokter. Di luar ruangan sudah ada Merry menunggunya dengan harap-harap cemas. Otaknya terasa terbelah, memikirkan Syila yang ada di dalam, juga pria yang tak lain adalah saudara kembar bosnya.

Merry tak habis pikir, Syila baru saja bertengkar dengan Refan. Bagaimana bisa pria itu tak segan menolong, pun khawatir tercetak di wajah itu saat menggendong sahabatnya.

"Silakan masuk! Pasien sudah sadar."

Seorang wanita muda bersnelli dengan ste
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status