Share

Bab 33

"Pak Zein juga ada di sini. Beliau datang bersamaku," ucap Irsyad sambil menunjuk ke arah Zein yang berdiri terpaku di ambang pintu.

Syifa membelalakkan matanya. Reflek jantungnya berdesir disusul mata yang mengembun.

"Ze." Lidah Syifa tiba-tiba kelu. Ucapan itu hanya teryahan di tenggorokan. Ia merebahkan badannya sambil membuang pandangan ke arah jendela. Langkah kaki terdengar semakin mendekat seiring jantung Syifa yang semakin bertalu. Rasa panas di dada pun membara. Menyesakkan dada.

"Aku keluar dulu, Fa. Kalain berdua butuh bicara baik-baik, demi Alea." Suara Irsyad masih bisa terdengar sampai ke telinga Syifa. Namun, ia enggan menjawab ucapan Irsyad.

"Apa kabarmu?" Suara Zein terasa lirih dan hangat. Syifa hanya bergeming dan memilih tetap berada di posisinya.

Beberapa menit berlalu, Zein merasa terpukul melihat kondisi lemah Syifa. Wajah yang masih setia berbalut jilbab instan itu masih sedikit pucat. Perasaan bersalah masih mencuat di hatinya.

"Apa kamu baik-baik saja se
D Lista

Jangan lupa jejak love dan komentarmya ya. makasih🥰

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
D Lista
makasih sdh baca
goodnovel comment avatar
Nanda Ajach
tp trus terang gk suka sama irsyad,,uda di tolong kok mla mengharap lebih,,seharusnya dia tu tau batasan,,gk bersykur bnget,,kalau helan sebenarnya uda sadar dia,,krna tau syifa masih cinta zein,,smpek kebawa ngigau,,cuma irsyad aj bikin kesel,,kalau zein wajar merasa bersalah
goodnovel comment avatar
D Lista
haha iya tuh.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status