Share

Mencari Cindy

“Ke mana saja kamu, Hanna?” Adrian menatap tajam Hanna saat istrinya itu baru saja datang ke rumah. Dia melihat jam tangan, lalu berkata, “Ini sudah hampir malam hari. Ke mana saja kamu seharian ini?"

Mendengar Adrian yang menatapnya penuh amarah, Hanna bukannya ketakutan, dia malah tersenyum senang. “Akhirnya kamu mengkhawatirkan aku, suamiku,” ucapnya seraya berjalan mendekati Adrian dan mengedipkan mata.

“Mengkhawatirkanmu? Itu tidak mungkin terjadi.” Adrian menatap jijik Hanna.

“Lain kali, setidaknya kamu menyelesaikan semua pekerjaan rumah terlebih dulu sebelum pergi. Lihatlah, rumah ini terlihat kotor dan berdebu. Perutku lapar dan tidak ada satu pun makanan yang bisa dimakan,” ocehnya panjang lebar.

“Jadi hanya karena itu kamu marah kepadaku? Kamu hanya mengkhawatirkan rumah yang kotor dan berdebu.” Hanna melengkungkan bibirnya ke bawah. Dia mengambil posisi duduk di sebelah Adrian.

“Memangnya apa yang kamu pikirkan? Kamu berpikir aku mengkhawatirkanmu? Jangan harap!” ketus Adri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
waduh Almira dtng lagi jangan kmu kasi itu punya Hanna .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status